Berita terkini
puisi santri

 

TERUNTUK  ENGKAU  YA  MA’HADI……….

 

Wajahmu kini berubah

Hampir satu dekade aku singgah

Auramu memang masih indah

Menawan dari setiap arah ….

 

Pesonamu menebarkan haibah

Menggetarkan qolbu Tholabah

Di setiap sudut tangan mengadah

Untuk langgengmu sepanjang kisah

 

Apa yang kaucari kawan ?

Disini tempat menyemai harapan !

Apa yang kau inginkan teman ?

Disini bukan ruang kenikmatan setan !

 

Ini bukan sekedar lentera

Jika padam bisa menyala kembali

Ini adalah gugusan bintang

Yang apabila hilang sulit di carai pengganti…..

 

DEKADENSI  MORAL  ANAK  PRIBUMI

 

Cururan keringat para pahlawan

Tiada arti bagi maestro penerus bangsa

Mereka laksana awan

Yang tak kenal seluk beluk hamparan

 

Mengapa ini bisa terjadi ?

Dikala negeri di ambang kemajuan

Tak seorang pun peduli arti sebuah perjuangan

Mereka melangkah tanpa arah dan tujuan

Pendiri bangsa pun merasa di permainkan

 

Bangsa ini sakit…..

Bangsa ini merasa sakit

Hutang yang melilit

Korupsi sedang membibit

Berbagai virus yang menjangkit …..

Menjadikan badan negeri ini sakit…

Sakit….  Sakit……

Para kawula alit.

 

HARAPAN

Dari lubuk paling dalam

Ku renungi siang malam

Arti sebuah Harapan

Hingga waktupun hilang

Kini ………………………..

Ku terus berjalan ……………

Melewati semua hambatan

Rintangan demi rintangan

Kan ku hadapi dengan tenang

 

Ku berharap kepadaMu

Akan karunia-Mu

Ridlo dan pertolongan dari Mu

Tuk selalu mengingat Mu

 

Robbi …………………

Hanya kepadamu aku berserah

Tak ada lagi sumpah serapah

Ku harap secercah hidayah

Wahai Robbiku sang pemurah.

 

 

By : Sahabat MAZAYA

Facebook Comments

About the author

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *