Berita terkini
Membangun Sinergi untuk Kemajuan Himmahku: Musyawarah Pengurus Himmahku Nusantara di Pon Pes Al-Islah Pemalang

www.apikkaliwungu.com_Pada Musyawarah Pengurus Himmahku Nusantara yang berlangsung di Ndalem KH. Zen Ahmad Syamsari Pondok Pesantren Al-Islah Kebagusan Ampelgading Pemalang, kegiatan ini diawali dengan sambutan penuh makna dari Tuan Rumah, KH. Zen Ahmad Syamsari, dalam sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa salah satu kenikmatan tiada tara yang dapat dinikmati adalah pondoknya bisa ditempati untuk rapat Pengurus Himmahku Pusat.(Kamis,26/12/24)

Selanjutnya, KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi memberikan arahan yang penuh inspirasi dan petunjuk untuk kemajuan organisasi. Dalam kesempatan ini, beliau mengingatkan pentingnya mendapatkan izin dan ridho dari para pengasuh dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan, terlebih dalam konteks Musyawarah Pengurus Himmahku Nusantara. Beliau juga menekankan peran alumni yang dapat menjadi jembatan antara pesantren, wali santri, dan masyarakat sekitar.

Pentingnya Peran Alumni dan Komunikasi Antar Daerah

Ahmad Fadlullah mengingatkan bahwa alumni memiliki potensi besar dalam membantu mengkoordinasi wali santri dan membangun jejaring yang lebih kuat antara pesantren, kiai, santri, dan wali santri. Para alumni diharapkan juga aktif dalam mengedukasi wali santri, mengingat tidak semua di antara mereka berasal dari kalangan pesantren. Dengan demikian, pengajian dan masukan mengenai cara memondokkan anak perlu dilakukan secara terarah dan intensif.

Di samping itu, beliau juga menekankan bahwa komunikasi antara sesama alumni sangat penting. Madrasah bukanlah milik satu alumni tertentu, tetapi milik bersama. Oleh karena itu, penting bagi alumni untuk menjalin komunikasi yang baik guna menghasilkan output yang lebih maksimal. Alumni senior diharapkan menjadi harapan untuk menyapa dan mengajak alumni junior bergabung dalam berbagai kegiatan dan himpunan alumni.

Regenerasi dan Kerja Sama untuk Kemajuan Himmahku

Untuk ke depannya, penting untuk mempersiapkan regenerasi per daerah, khususnya di daerah-daerah yang masih memerlukan perhatian lebih. Beberapa kegiatan Himmahku perlu dilakukan secara murni, sementara yang lainnya dapat dijalankan melalui kerja sama atau kemitraan. KH. Ahmad Fadlullah juga menyampaikan jadwal kegiatan Turba (turun ke daerah-daerah) yang menjadi tolak ukur keberhasilan Rakornas.

Agenda Himmahku: Struktur dan Program Kerja

Pada agenda selanjutnya, KH. Nur Hamid Choeroni mengungkapkan beberapa program kerja jangka pendek yang berfokus pada pengelolaan pesantren, antara lain terkait administrasi, manajemen data alumni, dan digitalisasi. Beliau juga menyampaikan pentingnya memperhatikan kebutuhan lokal yang dapat menunjang proses belajar santri di pesantren.

Selain itu, KH. Ahmad Fadlullah menyoroti beberapa program kerja terkait pengelolaan pondok pesantren, seperti kerjasama dengan Bank Mandiri, pengelolaan koperasi kitab, serta pengawasan terhadap hafalan dan guru-guru bidang studi. Beliau juga menyampaikan harapannya terkait pengelolaan pondok pesantren kepada Kyai M. Ghufron Humaidulloh, serta perlunya peningkatan kebersihan dan pengelolaan fasilitas seperti asrama dan gedung.

Program Kerja untuk Kealumninan dan Turba Daerah

Dalam upaya memperkuat hubungan antar alumni, beberapa program jangka pendek juga disusun, di antaranya adalah kegiatan Turba ke daerah-daerah. Selain bertemu dengan alumni, Turba juga direncanakan akan mencakup ziarah ke makam-makam alumni sepuh sebagai penghormatan terhadap perjuangan mereka. Pengajian alumni juga akan dilaksanakan secara berkala, dimulai di Kaliwungu dan akan dilanjutkan di tempat lainnya.

Selain itu, pengurus pusat Himmahku juga akan hadir dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh cabang-cabang di daerah. Rencana turba berikutnya meliputi daerah-daerah seperti Cirebon, Kuningan, Majalengka, Subang, Indramayu, dan Karawang, yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengorganisasian daerah terkait.

Tata Kelola Organisasi Himmahku

Terakhir, dalam hal tata kelola organisasi, disampaikan bahwa pengurus Himmahku cabang harus mengikuti pola yang disepakati dengan pengurus pusat, apakah pola vertikal atau lainnya. Hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam Rakornas yang akan mengumpulkan seluruh pengurus Himmahku cabang se-Indonesia.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen terhadap kemajuan pesantren dan alumni, diharapkan Musyawarah Pengurus Himmahku Nusantara ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk memperkuat organisasi serta meningkatkan peran alumni dalam mendukung keberlangsungan pendidikan pesantren di seluruh Indonesia

Facebook Comments

About the author

Related Post

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *