www.apikkaliwungu.com_Kaliwungu, Ahad 14 Sya’ban/06 Maret 2023M._ Pondok Pesantren Salaf APIK menggelar Haflah Akhirussanah di Serambi masjid besar Al-Muttaqin Kaliwungu setelah sekian lama acara haflah digelar secara internal di dalam pondok. Acara juga turut disiarkan secara live guna memfasilitasi kepada para alumni dan walisantri di rumah dan tidak sempat hadir.
Adapun tamu undangan pada acara tersebut segenap Masyayikh, Dzuriyyah wali santri dan alumni Pondok Pesantren Salaf APIK Kauman Kaliwungu Kendal. Acara itu dimulai pada pukul 20.00 WIB dengan diawali dengan pembukaan group rebana Al- Irfani.
Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberi banyak kenikmatan terutama nikmat kesempatan menuntut ilmu di Pondok Pesantren Salaf APIK tercinta.
Mauidhoh hasanah yang pertama dari pengasuh Syikhina Wamurobbiruhina Al-Mukarrom Romo KH. M. Sholahuddin Humaidulloh Irfan beliau berpesan kepada para santri untuk :
- Selalu menjaga nama baik pondok pesantren. Menjaga almamater pondok Pesantren Salaf APIK Kauman Kaliwungu Kendal.
- Gunakanlah akhlak dengan baik. Bagi santri yang berketepatan rumahnya di Jawa Tengah diusahakan menggunakan Krama Inggil kepada kedua orang tua.
- Tetap mengaji selama liburan. Isi kegitan-kegiatan liburan dengan hal yang positif. Berkumpul dengan kalangan santri atau yang ada kaitannya dengan keilmuan.
- Hormati dan mulyakan bapak ibu kalian. Sampaikan salam dari Pengasuh dan Dzuriyyah kepada keluarga kalian.
- Bagi para santri nanti berangkat nya tanggal 15 Syawal. Jangan terlalu lama dirumah karna akan menyebabkan malas untuk berangkat lagi. Dan ditata kembali niatnya jika sudah berangkat kembali ke Pondok Pesantren.
Sedangkan Mauidhoh yang kedua disampaikan oleh KH. Zulfa Musthofa ( Wakil Ketua Umum PBNU ) yang merupakan cicit dari Syaikh Nawawi Al-Bantani. KH. Zulfa Musthofa banyak menjelaskan tentang bertabarruk, dan menjelaskan tentang pengkodifikasian sejarah dan biografi ulama’. Kyai Zulfa bercerita bahwa imam Malik dengan imam Al-Laist masih alim fikih imam Al-Laist, namun karna murid imam Al-Laist tidak banyak yang mengkodifikasikan karya-karya imam Al-Laist. Sedangkan murid-murid Imam Malik aktif dalam bidang tulis menulis.
Semoga bermanfaat ….
By: Abdul Majid Muhdlor
Leave a comment