* IDUL ADHA*
Idul Adha dan Idul Fitri merupakan dua hari raya yang dinanti-nanti kan oleh seluruh elemen lapisan masyarakat yang notabene memeluk agama islam, bahkan tak jarang orang-orang yang beragama non islam merasakan efek kebahagiaan yang tersirat dalam dua hari raya tersebut. Dua hari raya ini di Indonesia terutama di jawa terkenal dengan sebutan riyoyo besar (hari raya idul adha), dan riyoyo fitri (hari raya idul fitri).
Lebaran idul adha lazimnya dimata masyarakat tak semewah dan tak semeriah saat menyambut datangnya hari raya idul fitri, mereka hanya menyambut kedatangannya dengan sesederhana mungkin, yang membuat sedikit brbeda adalah saat penyembelihan kurban mereka beduyun-duyun mendatangi area tersebut dengan harapan mendapatkan jatah daging kurban.
Sejarah mencatat sholat idul fitri dan idul adha disyariaatkan pada tahun ke-2 dihitung dari hirahnya nabi dari mekah menuju ke Yastrib yang sekarang sudah berganti nama menjadi Madinah Al-Mukarommah. Namun kurban disyariatkan pada zaman nabiyulloh ibrohim AS, yang rela mengorbankan putra yang beliau tunggu-tunggu untuk meneruskan tongkat estafet perjuangan dalam menyiarkan ajaran islam yakni nabi Isma’il AS.
Hukum menjalankan sholat idul fitri dan idul adha adalah sunah muakad (sangat dianjurkan), bahkan ada suatu pendapat bahwa hukum dari keduanya adalah fardhu kifayah, maka konsekuensinya adalah ketika satu desa tak menjalankannya akan terkena dosa dan telah berma’siyat kepada Allah SWT. Namun ada nilai lebih dalam idul adha dibandingkan idul fitri karena telah diterangkan dalam Al-qur’an “فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ”yang artinya kurang lebih demikian “maka sholatlah pada tuhanmu dan berkurbanlah”.
Nilai-Nilai yang terkandung dalam Idul Adha
- Shodaqoh
Dengan adanya prosesi penyembelihan kurban disetiap mushola, masjid maupun surau maka makin banyak pula daging hewan qurban yang di dermakan ke faqir miskin daerah setempat
- Mempertebal keimanan
Iman manusia pastinya mengalami pasang surut kadang naik kadang surut, maka dengan adanya moment untuk memicu mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan cara membuka lembaran sejarah betapa besar pengorbanan Nabi Ibrohim AS, dan selalu ingat apa yang sudah saya korbankan untuk Allah padahal Ia telah memberikan ni’mat yang begitu besar terhadap kita ?
- Memperbanyak amalan-amalan sunah
Sembilan hari menjelang idul adha kita dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunah lebih-lebih pada tanggal 8-9 Dzulhijjah yang sering disebut puasa Tarwiyah dan Arofah, di sunahkan juga mebaca takbir, tahmid dan tasbih di mulai dari subuhnya hari arofah (tanggal 9 Dzul hijjah) sampai asharnya hari tasryik (tanggal 13 Dzul hijjah), dan disunahkan menyembelih hewan kurban dimulai setelah selesai sholat idul adha sampai berakhirnya hari tasryik.
Terbaru
- Membangun Sinergi untuk Kemajuan Himmahku: Musyawarah Pengurus Himmahku Nusantara di Pon Pes Al-Islah Pemalang
- Peran Strategis Pesantren Dalam Moderasi Agama
- Gelar Rapat Kerja Perdana, RMI PWNU Jateng Pertegas Komitmen Khidmah untuk NU
- KORELASI BULAN MUHARAM DENGAN YATAMA
- MAKSUD DARI HAJI ADALAH ARAFAH
Leave a comment