LBI Pencak Silat Harimau Putih berpartisipasi mengikuti karnaval HUT RI ke 73
Kaliwungu, Ribuan peserta berpartisipasi ikut memeriahkan peringatan HUR RI ke 73 di Kaliwungu, Kendal.Rabu (29/08/20018).Mereka terdiri atas pelajar setingkat Taman Kanak Kanak sampai sekolah Menengah Atas,sanggar kesenian daerah srta para santri dari berbagai pondok pesantren se Kaliwungu.
Peserta memulai start dari depan bank BRI Kalibendo lalu berjalan menyusuri jalan raya kaliwungu ke arah barat dan finish di kantor kecamatan Kaliwungu.Terlihat saat pawai, banyak peserta yang memakai kostum dari berbagai cabang olahraga seprti sepakbola ,bulu tangkis ,volly ,ada pula yang membawa hasil karya dari mereka,tak tekecuali dari Lembaga Beladiri Indonesia Pencak Silat Harimau putih.
LBI Harimau Putih Kaliwungu,yang notabenenya merupakan lembaga beladiri asli Kaliwungu ini,pada kesempatan kali ini ikut berpartisipasi mengikuti karnaval .Dengan baju khas silat yang berwarna hitam ,mereka mempertontonkan atraksi atraksi yang dapat menarik perhatian pengunjung karnaval.Diantaranya mereka beratraksi dengan menggunakan api serta memainkan parang.Tak hanya itu mereka juga memperagakan jurus jurus andalanya sehingga banyak dari penonton yang dibuat kagum oleh pserta karnaval yang satu ini.
Gus Thommy Fadlurrohman al Hafidz, guru besar dari LBI harimau Putih mengatakan bahwa dalam karnaval kali ini, peserta dari LBI Harimau Putih lebih banyak dari pada karnaval sebelumya ataupun karnaval karnaval yang pernah diikuti LBI Harimau Putih.Itu menandakan bahwa LBI Harimau Putih sekarang banyak diminati oleh banyak orang. ujarnya”
Ust. Muhammad Roziqin, salah satu pengurus Pondok Pesantren Salaf APIK mengatakan, melalui keiutsertaan dalam karnaval, santri diajak untuk selalu mencintai tanah air dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan negri.
Saat berlangsungnya karnaval tersebut jalan di tutup,kendaran roda empat tidak bisa melintas sementara kecuali sepeda motor .Masyarakat sekitar nampak antusias menyaksikan ditepian jalan sepanjang rute yang dihiasi peserta karnaval.Dan karnaval itu sendiri selesai sampai menjelang waktu Maghrib.
Related Post
Terbaru
- Halaqoh Pengembangan Metodologi Bahtsul Masail: Memperkokoh Kajian Tafaqquh Fiddin
- Halaqoh Pengasuh Pesantren Naharul Ijtima’ RMI PWNU Jawa Tengah: Menjadi Pengasuh Pesantren yang Alim dan Berdedikasi
- RMI PWNU Jateng Gelar Naharul Ijtima di Kendal, Fokus Revitalisasi Pesantren Menuju Indonesia Emas 2045
- Pondok Pesantren APIK Kaliwungu: Jaga Tradisi Ngaji, Perkuat Rekognisi Santri
- Turba Pengurus Himmahku Nusantara ke Jawa Barat: Arahan Penting dari Ketua Umum KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi
Leave a comment