www.apikkaliwungu.com-Seorang santri haruslah memiliki konsistensi diri tatkala belajar.Karna Hal ini yang akan membuat ilmunya mudah masuk dicerna oleh akal pikiran dan dapat mudah memahami ajaran-ajaran agama Islam secara Universal maupun Interpretasi.
Di Dalam Kitab Ta’limul Muta’allim di jelaskan oleh Syaikh Azzarnuji :
ثم لابد لطالب العلم من التوكل فى طلب العلم ولا يهتم اى ولا يغتم لأمر الرزق ولا يشغل من الإشغال قلبه بذلك اى بتحصيل الرزق.
وروى ابو حنيفة رحمة الله عليه عن عبد الله بن الحسن الزبيدى صاحب رسول الله :
من تفقه فى دين الله اى من صار عالما بأحكام الشرع فى دين الإسلام كفاه الله همه اى مقصوده ورزقه من حيث لايحتسب اى من مكان لا يظن الرزق منه.
(تعليم المتعلم، صحيفة ٣٤ )
Seorang pencari ilmu (santri) harus bertawakkal didalam proses mencari ilmu (ngaji/mondok), jangan galau, pusing, bingung, stres masalah rizqi !!!,
Jangan menyibukan hati dengan berfikir bagaimana caranya mendapatkan atau menghasilkan rizqi (uang),
Imam Abu Hanifah telah meriwayatkan sebuah hadits Rasululloh SAW dari Sahabat Abdulloh bin Hasan Al-Zabidy yang berbunyi sebagai berikut :
“Barangsiapa mempelajari ilmu agama Alloh (menjadi orang yang faham/alim tentang hukum-hukum syariat agama islam), maka Alloh akan mencukupi apa-apa yang menjadi tujuannya dan akan memberikan rizqi dari tempat yang tidak terduga”.
Istiqomahlah wahai Para Santri !!!!
Semoga Bermanfaat ……
Leave a comment